Berdasarkan pantauan Tempo, saat ini rating dari toko kue asal Korea Selatan itu jeblok di angka 2,5 dari angka maksimum 5. Dari 160 ulasan yang masuk, tampak persentase rating bintang satu yang masuk lebih banyak ketimbang rating lainnya. Meski, Tempo tidak menemukan ulasan dari warganet mengenai rating tersebut.
Anjloknya rating Tous Les Jours juga merembet ke aplikasi milik toko parfum bermerek sama asal Perancis. Aplikasi ini mendapat serbuan bintang satu dari warga Indonesia, sehingga ratingnya kini mencapai 2,6 di Google Play. Padahal dua perusahaan itu tidak berkaitan sama sekali, hanya kebetulan sama-sama bernama Tous Les Jours.
Tous Les Jours belakangan ini menjadi perbincangan warganet setelah viralnya foto dan video soal larangan penulisan ucapan Selamat Natal, Imlek, Valentine, dan Halloween di kue yang diberli dari toko tersebut. Namun, setelah pengumuman itu dipublikasikan oleh netizen dan menjadi viral, manajemen membantahnya.
Berdasarkan pantauan Tempo di laman Tous Les Jours di Google Play, bintang satu dibubuhkan warganet bersamaan dengan komentar yang menilai perusahaan tersebut telah bersikap rasis. Misalnya saja dibubuhkan akun bernama Bang Jay yang menulis, "Rasist cake shop in Indonesia (toko kue rasis di Indonesia," tulisnya di aplikasi, Sabtu, 23 November 2019.
Senada dengan Bang Jay, akun Agus Rudianto juga menilai Tous Les Jours melakukan tindakan rasis. "Racist, dislike & uninstal," tulisnya. Begitu pula dengan akun Sapto Wahyudi yang menulis, "radikal dan rasis, emoh, mending cari toko kue lain."
Menyadari ada yang salah dengan rating dan komentar tersebut, sebagian warganet lain asal Indonesia lantas memberi bintang lima kepada aplikasi tersebut. Misalnya saja dilakukan Willy sembari berkomentar, "ini toko parfume bukan toko roti, tolong baca dan teliti lagi sebelum memberi komentar negatif."
Padahal, berbeda dengan Tous Les Jours asal Perancis yang menjajakan parfum, merek serupa yang menjajakan roti berasal dari Korea Selatan. Merek toko roti Tous Les Jours adalah waralaba atau franchise yang dimiliki CJ Foodville, bagian dari CJ Group.
Sebelumnya, sepenggal video berdurasi 19 detik beredar di media sosial Twitter menjadi viral. Dalam video tersebut, terlihat pengumuman yang memberlakukan beberapa aturan di gerai toko roti Tous les Jours. Adapun dalam tulisan tersebut, tercantum tentang pelarangan penulisan ucapan di atas kue, di antaranya larangan soal pengucapan Selamat Natal, Imlek, Valentine dan Halloween.
Ihwal persoalan itu, Manajemen Tous Les Jours Indonesia pun membantah larangan penulisan ucapan Natal, Imlek, Valentine, dan Halloween di atas kue. "Bahwa terkait peraturan penulisan ucapan cake sebagaimana yang terlihat pada video, foto dan/atau infomasi lainnya yang sedang ramai beredar, bukan merupakan peraturan resmi yang dikeluarkan oleh manajemen kami," tulis melalui gambar @touslesjoursid, Jumat, 22 November 2019.
Post a Comment