LajuBerita - Salah seorang dari anggota parlemen Iran telah menawarkan uang dengan jumlah besar yakni US$ 3 juta (Rp 40,3 miliar) kepada 'siapa saja yang bisa membunuh' Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, sebagai pembalasan dendam atas kematian jenderal top Qasem Soleimani.
Seperti dilaporkan kantor berita ISNA dan dilansir AFP, Rabu (22/1/2020), tawaran itu disampaikan oleh Ahmad Hamzeh yang merupakan anggota parlemen, atau yang biasa disebut sebagai 'Majlis' di Iran, yang tidak terlalu dikenal publik. Dia diketahui mewakili wilayah Kahnouj, dekat Kerman.
Tawaran imbalan sebesar US$ 3 juta itu disampaikan Hamzeh mewakili warga Kerman, yang merupakan kampung halaman Soleimani dan tempat dia dimakamkan.
"Kami akan memberikan US$ 3 juta kepada siapa saja yang membunuh Trump," ucap Hamzeh seperti dikutip ISNA.
Tidak disebutkan lebih lanjut oleh Hamzeh soal siapa yang akan membayar uang imbalan tersebut.
Diketahui bahwa tawaran ini disampaikan Hamzeh sekitar sebulan sebelum digelarnya pemilu parlemen. Tidak diketahui motif Hamzeh memberikan tawaran tersebut.
Soleimani yang menjabat Komandan Pasukan Quds Iran merupakan salah satu sosok paling dikenal oleh publik Iran. Dia tewas dalam serangan drone militer AS di luar Bandara Baghdad di Irak pada 3 Januari lalu. Trump telah mengakui bahwa dirinya yang memerintahkan serangan terhadap Soleimani.
Saat ditanya wartawan di Jenewa, Swiss, soal tawaran Hamzeh itu, Duta Besar AS untuk Konferensi Perlucutan Senjata, Robert Wood, menyebutnya 'konyol'.
"Namun itu menunjukkan kepada Anda soal sifat teroris yang mendasari rezim itu dan bahwa rezim itu perlu mengubah perilakunya," ucapnya.
إرسال تعليق