Hal ini diketahui dari hasil survei Parameter Politik Indonesia. Dari hasil itu diketahui jika penolakan itu dilakukan masyarakat yang memilih pasangan Jokowi-Maruf dan merupakan pendukung partai politik PDI Perjuangan, PSI, dan PKB di Pemilu 2019 silam.
Dari semua partai politik, hanya pendukung tiga partai tersebut yang berpandangan bahwa Habib Rizieq lebih baik tetap berada di Arab Saudi. Adapun, presentasenya yakni PDI-P 27,2 persen, PSI 66,7 persen, dan PKB 27,9 persen.
"Sementara masyarakat yang cenderung menolak pemulangan Habib Rizieq berasal dari pemilih selain Islam, mengaku memilih Jokowi-Maruf, serta mengaku memilih PDIP, PSI serta PKB," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno di kantornya, Jumat (29/11).
Sementara, masyarakat yang memilih partai Golkar, Nasdem, PPP, Perindo, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat pada Pemilu 2019 lalu, justru menginginkan Habib Rizieq dipulangkan.
Selain itu, Adi juga mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat yang setuju Habib Rizieq dipulangkan ke Indonesia didominasi oleh para pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu.
"Dukungan atas pemulangan Habib Rizieq mengalir dari seluruh lapisan usia dan pendidikan serta pendukung Prabowo-Sandi," kata Pengamat Politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling di 34 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dalam kurun waktu 5-12 Oktober 2019 dengan 1.000 responden dengan margin of error sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
إرسال تعليق