Ma'ruf Amin Kembali Ingatkan Dampak Dari Era 4.0 Mengenai Korupsi

LajuBerita - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin angkat bicara mengenai pentingnya akhlak di era yang sarat dengan perubahan. Ma'ruf menyebut era perubahan, yakni era 4.0 juga bisa membawa bisa dampak negatif.

Awalnya Ma'ruf berbicara tentang sistem pendidikan nasional dan pentingnya keimanan, ketakwaan dan akhlak. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Wisuda S1 Angkatan XXIII STIA Sihalahuddin Al Ayyubi Jakarta, di Gedung Serbaguna Asrama Pondok Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (26/1/2020).

"Keberadaan akhlak ini penting dalam konteks pengelolaan negara yang baik, good governance. Pembangunan bangsa yang maju beradab, moralitas dan akhlak yang tangguh akan menjadi modal di persaingan global dan tak dapat dihindari," kata Ma'ruf seperti yang disampaikan Setwapres RI.

Ma'ruf lantas ikut membahas mengenai era 4.0 ketika semuanya mengalami disrupsi. Beliau juga mengatakan perubahan besar di era 4.0 ini tentu juga bisa membawa nilai bagus dan positif.

"Era sekarang ini era 4.0 terjadi disrupsi, pembalikan keadaan. Perubahan tersebut membawa nilai positif jika mengandung nilai-nilai universal dan bermanfaat bagi pembangunan manusia seutuhnya. Nilai kerja keras, disiplin, rasional, kreativitas dan orientasi keilmuan," ujarnya.

Meski demikian, Ma'ruf juga mengingatkan kepada semuanya bahwa perbuatan seperti korupsi juga bisa mendatangkan dampak negatif. Misalnya, korupsi hingga kekerasan.

"Namun perubahan tersebut, juga bisa membawa dampak negatif. Misalnya munculnya keserakahan yang dihasilkan dari materialsime dan hedonisme yang tidak disertai dengan moralitas sehingga menghasilkan sikap dan tindakan yang tidak terpuji seperti korupsi, manipulasi, penyalahgunaan wewenang, penghalalan segala cara, pemerasan, kekerasan pornografi, pergaulan bebas dan lain sebagainya," tuturnya.

"Itu penting, oleh karenanya keberadaan akhlah harus terus hidup kebangsaan dan kenegaraan yang menjadi sangat penting, sehingga tercantum di undang-undang dasar 1945," tegasnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post