LajuBerita - Sebuah rumah sakit (RS) di China hanya dibangun dalam delapan hari saja untuk bisa merawat pasien yang terjangkit virus corona. RS tersebut menjadi pusat penanganan virus corona yang baru saja terkena di Wuhan.
Menurut media dari pemerintah, rumah sakit Huoshenshan atau "Gunung Dewa Api" ini sudah memulaikan untuk menerima pasien. RS ini dirancang dengan memiliki 1.000 tempat tidur untuk para pasien yang terinfeksi virus corona guna memenuhi kekurangan tempat tidur di tempat lain di kota tersebut saat virus sangking cepatnya menyebar.
Masih viral dengan wabah virus corona, kini virus tersebut sudah menyebabkan 361 orang meninggal dan menginfeksi lebih dari 17.000 orang di China dan sedikitnya 171 orang di luar China. Dan juga terdapat 11.000 kasus virus corona di Provinsi Hubei, lokasi Wuhan terisolasi, demikian informasi yang telah dirilis statsiun TV pemerintah, Senin.
Konstruksi Huoshenshan dicontoh dari sebuah rumah sakit yang dibangun di Beijing pada 2003, yang didedikasikan untuk melawan SARS, atau infeksi saluran pernapasan berat. Lebih dari 7.500 pekerja dilibatkan dalam proyek bangunan kilat tersebut, yang mulai dikerjakan pada 25 Januari dan rampung akhir pekan ini.
China telah membangun rumah sakit kedua di Wuhan, yang bertujuan untuk memberikan penanganan cepat terhadap pasien virus corona, dengan jumlah 1.600 tempat tidur. Leishenshan, atau "Gunung Dewa Guruh", diperkirakan akan selesai pada 5 Februari.
Post a Comment